Budiono, dalam pidato deklarasinya menyatakan bahwa kita bangsa Indonesia, ekonomi kita jangan sampai dijajah dari luar… dan dari DALAM. Penjajah ekonomi utama bangsa ini adalah dari dalam diri orang Indonesia sendiri. Korupsi, tekanan pemerintah terhadap kreatifitas, regulasi yang kontra-produktif, monopoly, dan penegakan hukum yang tidak sempurna, adalah jawaban atas pertanyaan, mengapa ekonomi kita susah maju. Jadi ketika anda bertanya, siapa yang paling harus disalahkan atas kemiskinan kita ini, jangan cari kesalahan orang lain, bangsa lain, kapitalisme asing dan jawaban ngawur lain. Tetapi sialnya, kebanyakan dari kita selalu menyalahkan orang lain atas kebodohan kita sendiri. Bukannya mencari solusi, kita justru berpikir terlalu picik dan sempit, seperti munculnya ide tentang sebuah konsep ekonomi baru bernama “Ekonomi Kerakyatan.” Banyak orang sekarang yang tampaknya pro terhadap konsep aneh yang tidak dapat dimengerti ini. Katanya ini adalah jalan untuk kemakmuran rakyat Indonesia. Tetapi anehnya, apa dan bagaimana kesejahteraan itu dicapai, tidak ada yang tahu. Jadi memang ekonomi kerakyatan ini, adalah system belum sempurna yang sebaiknya tidak usah dijual di kampanye. Sehingga kalau ada yang memang memilih suatau partai politik atau calon presiden hanya karena konsep Ekonomi ini, sebaiknya anda pertimbangkan matang-matang lagi pilihan anda.
No comments:
Post a Comment